Beranda

Tuesday, March 14, 2006

Bagaimana ’menghindari’ cemilan yang menggoda?

Bagaimana ’menghindari’ cemilan yang menggoda?

Siapa yang tidak suka coklat, roti pastry, kue jajanan pasar, kacang goreng atau kripik-kripikan?, humm...terbayang rasanya yang nikmat bukan?...
Pengalaman saya mencoba bermacam-macam metode diet, terbukti yang membuat diet terasa SULIT adalah menghindari cemilan-cemilan tersebut. Apalagi yang namanya dikantor, jenis cemilan diatas tersebut dengan mudahnya bisa didapatkan.
Namun sebenarnya kita bisa menghindari makan-makanan kudapan tersebut jika ingin diet kita berhasil. Berikut saran & tips menghindari cemilan yang begitu menggoda, antara lain :

1. Ingat tujuan awal diet
Jika cemilan menggoda ada di depan mata, ingatlah kembali tujuan kita melakukan diet, maka jika kita tetap tergoda untuk ngemil, berarti kita sama saja tidak sedang berdiet. So...tujuan diet saja sudah tergoyahkan, bagaimana melangkah selanjutnya?

2. ”Ancam” diri kita
Mata mungkin bisa menghindari melihat cemilan-cemilan tersbut, tapi pikiran sulit sekali dialihkan. Ancamlah diri kita, bahwa dengan mengkonsumsi cemilan-cemilan tersebut berarti gagallah impian kita bisa menurunkan berat badan, bahwa menjadi langsing benar-benar hanyalah impian belaka. Ancam diri kita jika kita tergoda ngemil berarti grup lemak akan mengucapkan ”Selamat datang lemak-lemak yang baru!”.

3. Sibukkan diri.
Seperti yang dikatakan diatas, bahwa pikuranlah yang sulit untuk dialihkan dari keinginan ngemil, apalagi jika cemilannya dekat dengan kita alias mudah diraih, maka cara termudah adalah dengan mencoba mengalihkan pikiran kita dengan menyibukkan diri. Jika dikantor, selesaikanlah pekerjaan-pekerjaan yang ada sehingga kadang kita terlupa dengan cemilan tersebut. Kalau perlu ceting sana-sini, browsing2, hingga lupa dech sama cemilan.

4. Ucapkan ”saya sedang diet”
Jika teman kita menawarkan cemilan, katakan dengan lantang ”Maaf, saya sedang diet!”, maka otomatis teman-teman akan tau, dengan begitu tantangan kita selanjutnya adalah membuktikan ucapan kita bahwa kita benar-benar sedang berdiet. Dengan menolak tawaran cemilan berarti salah satu bentuk concern kita terhadap jadwal diet.

5. Minum air putih
Minumlah air putih hingga kita merasa kenyang, dengan begitu perut kita akan terasa ’penuh’, hingga tidak sanggup untuk mengkonsumsi cemilan tersebut.

6. Jadikan cemilan untuk menu makan utama
Jika kita menginginkan cemilan tersebut, tundalah mengkonsumsinya hingga jadwal makan utama tiba. Misal cemilan tersebut menggoda di waktu sebelum makan siang, maka tundalah memakannya hingga waktu makan siang tiba, jadilah salah satu menu dalam menu makan siang tentunya dengan kuatitas dan kualitas menu yang tepat.

7. Ciciplah sedikit
Jika kita tidak kuat menahan, maka makanlah sedikit saja sekedar mencoba biar tidak penasaran. Namun ingat hanya MENCOBA!, namun point ini tidak begitu disarankan, karena ditakutkan justru dengan mencoba sedikit malahan membuat kita ingin terus, lagi dan lagi. Malah jadi bahaya bukan?

Dari semua point-point tersebut, point no 1 & 2 adalah yang paling berhasil pada pengalaman saya. Jika godaan ngemil datang saya kembali mengingat tujuan saya diet dan mengancam diri saya ”Wah kalau saya ngemil berarti saya akan gagal dan kembali seperti semua (gemuk)", dan hal tersebut worthed di saya.
Ingat, cemilan sarat lemak tersebut bisa menggagalkan program diet kita, jadi buat apa capek-capek berdiet kalau terkalahkan hanya dengan cemilan?. Programlah otak kita ”mulai saat ini, enyahlah kau cemilan!”, dengan begitu program diet akan terselamatkan.

Selamat mencoba

0 Comments:

Post a Comment

<< Home